Deliserdang- Perbaikan pintu air irigasi, khususnya di Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) tahun 2025 dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut, H Rajali, saat mewakili Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni, mendampingi kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya ke areal persawahan Desa Pematang Lalang, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Senin (20/01/2025).
Dalam kunjungan tersebut, rombongan melihat kondisi persawahan yang tergenang akibat air di irigasi tidak mengalir lancar ke bagian hilir. Salah satu penyebabnya karena pendangkalan dasar irigasi dan kerusakan klep pintu air.
"Itu menjadi kewenangan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) dan rencana pembangunan dari Pemerintah Provinsi pada anggaran (APBD) 2025," ujar Rajali.
Menurutnya, sebanyak 12 pintu air di kawasan Kecamatan Percut Sei Tuan akan diperbaiki pihak Dinas PUPR Sumut pada Februari mendatang.
Sementara, Wamendagri RI, Bima Arya menyatakan, kebutuhan utama mengatasi masalah air yang tidak mengalir ke laut karena adanya sedimentasi atau pendangkalan dasar saluran.
"Tadi saya cek, kegiatan normalisasinya berjalan tahun ini. Anggarannya sudah ada. Saya minta kepala daerah untuk memonitor terus di sini. Bersama dengan camat dan Kepala Desa Pematang Lalang, Cinta Damai dan Percut, saya minta atensinya karena ini harus dipastikan berjalan," tegasnya.
Bima Arya mengklaim, hal ini untuk mendukung target Presiden RI Prabowo Subianto mewujudkan Indonesia swasembada pangan, dengan cara, petani bisa tiga kali panen dalam setahun.
“Saya minta pelaksana kegiatan ini menggunakan alat berat yang jenis long arm untuk mendukung percepatan normalisasi,” tandasnya. Fey