|

Presiden Jokowi Resmikan Pusat Riset Genomik di Humbahas

Presiden Jokowi didampingi Pj Gubsu Agus Fatoni dan sejumlah pejabat tinggi negara menekan tombol saat peresmian Pusat Riset Genomik di Kabupaten Humbanghasundutan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (16/10/2024) siang. Foto Ist
Doloksanggul- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pusat Riset Genomik untuk memproduksi bibit/benih unggul di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (16/10/2024) siang.

“Saya sangat mengapresiasi  dibukanya pusat riset genomik pertanian ini agar produksi kita per hektar, baik itu kemenyan, kopi, padi, kentang, bawang merah, bawang putih, harus naik, karena kita telah memiliki pusat riset yang sangat baik di Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara ini," papar Presiden Jokowi.

Diakuinya, saat ini riset hortikultura Indonesia masih ketinggalan jauh dari negara lain. Produksi kopi Indonesia, misalnya, hanya berkisar 2-2,3 ton per ha dari negara lain yang mampu mencapai 8-9 ton per ha. Begitu juga produksi padi yang berkisar 5,2 ton per ha dibanding negara lain yang mampu mencapai 7 ton per ha.

“Keberadaan pusat riset genomik ini diharapkan menghasilkan bibit unggul yang akan mampu meningkatkan produksi pertanian kita,” tuturnya.

Ia juga mempersilakan pihak pengelola bekerja sama dengan siapa pun agar mampu menghasilkan bibit unggul demi produktivitas bahan pangan.

"Paling penting, kita ada benih unggul, bibit unggul, sehingga produktivitas padi dan bahan pangan kita naik per hektar,” tegasnya.

Sebelum ke Kabupaten Humbahas, Presiden Jokowi mengawali kunjungan kerjanya selama dua hari di Sumut, Selasa-Rabu (15-16 Oktober 2024), dengan meresmikan Stadion Utama Sumut di kawasan Desa Sena Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deliserdang, Selasa (15/10/2024) malam. Ia berharap stadion berkapasitas 25 ribu orang yang menelan biaya pembangunan senilai Rp587 miliar dari APBN tersebut dirawat secara maksimal.

Di hari kedua, yakni Rabu (16/10/2024) pagi, Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lau Simeme di kawasan Kecamatan Sibiru-biru Kabupaten Deliserdang. Didampingi Pj Gubsu Agus Fatoni dan sejumlah pejabat terkait, bendungan bernilai Rp1,7 triliun yang dibangun sejak tahun 2018 itu digadang-gadang mampu meminimalisir banjir sekaligus sumber air baku di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, serta dimanfaatkan untuk mengairi areal pertanaman petani di sekitarnya.

Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bob Arthur Lombogya, yang turut hadir pada kesempatan itu, memperkirakan, keberadaan Bendungan Lau Simeme yang memiliki luas genangan 125 ha dengan volume tampung sebanyak 21 juta meter kubik, mampu meminimalisir banjir di Kota Medan hingga 40%.

“Kita akan memfungsikan floodway Deli Percut dan tahun ini juga pihak PUPR mulai membangun floodway Sikambing menuju Belawan agar air di Sungai Deli bisa dikurangi,” urainya.

Usai dari Bendungan Lau Simeme, Presiden Jokowi beserta rombongan bergerak ke Kabupaten Asahan dengan menggunakan helikopter untuk meresmikan ruas tol Seksi I Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15,6 Km dan Seksi II Lima Puluh- Kisaran sepanjang 32,15 Km senilai Rp6,32 triliun yang dibangun sejak tahun 2018. Pada acara yang berlangsung di Gerbang Tol Kisaran tersebut, Presiden Jokowi juga meresmikan ruas tol Betung-Tempino Jambi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino sepanjang 34 Km dengan anggaran pembangunan senilai Rp5,6 triliun. Fey/Van


Komentar

Berita Terkini