Gebang- 'Keripik Cinta Mas Hendro', satu dari sekian banyak UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kabupaten Langkat mendapat apresiasi dari Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy AP MAP.
Apresiasi tersebut diberikan karena Keripik Cinta Mas Hendro tidak hanya fokus pada produksi dan penjualan keripik saja, lebih dari itu juga memberikan pelayanan sosial yang luar biasa dengan menyediakan makanan dan minuman gratis selama 24 jam bagi pelanggan dan masyarakat sekitar. Inisiatif ini dinilai sebagai bentuk pelayanan yang tidak hanya bermanfaat sebagai strategi pemasaran, tetapi juga berdampak besar bagi kesejahteraan umat.
"Ini adalah suatu karya anak bangsa yang luar biasa. Keripik Cinta Mas Hendro memiliki ciri khas tersendiri dan menjadi pionir dalam memberikan makanan dan minuman gratis selama 24 jam kepada masyarakat. Ini bukan hanya strategi bisnis, tetapi juga wujud kepedulian terhadap masyarakat sekitar," ujarnya saat berkunjung ke markas Keripik Cinta Mas Hendro di Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Rabu (04/09/2024).
Menurut Faisal Hasrimy, UMKM seperti Keripik Cinta Mas Hendro tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian, tetapi juga motor penggerak inovasi dan kreativitas yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.
"Atas nama Pemerintah, saya sangat mengapresiasi UMKM Keripik Cinta Mas Hendro. Semoga semangat mulia ini menular kepada UMKM lain di Kabupaten Langkat, sehingga kita dapat terus membawa kebaikan dan manfaat bagi masyarakat," tuturnya yang saat itu didampingi Kadis Perindag Ihksan Aprija SSTP, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Hendrik Tarigan SPt MMA, Analis Kebijakan Ahli Utama dr Indra Salahuddin MKes MM dan Staf Ahli Bupati Ir Irman.
Owner Keripik Cinta Mas Hendro, Suhendro SHi, yang juga merupakan Ketua MD KAHMI Langkat, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Pj Bupati Langkat.
"Di tengah-tengah kesibukan beliau, masih menyempatkan diri untuk berkunjung langsung ke sini. Ini merupakan kebanggaan bagi kami," ungkapnya.
UMKM Keripik Cinta Mas Hendro yang telah dirintis sejak tahun 2013, dikenal dengan berbagai varian keripik singkong dan cemilan khas daerah berbahan baku lokal seperti ubi kayu, pisang, dan ubi jalar. Untuk memenuhi kebutuhan produksi, Mas Hendro bahkan harus mendatangkan bahan baku dari berbagai daerah lain seperti Tebing Tinggi dan Lubuk Pakam, dengan kebutuhan mencapai 4 ton ubi kayu per harinya. Bewe