|

Beras SPHP Jadi Primadona GPM di Medan Johor

Sejumlah warga di Kecamatan Medan Johor memanfaatkan Gerakan Pangan Murah yang digelar Dinas Ketapang TPH Sumut di halaman Toko Tani Center, kawasan Jalan AH Nasution Medan, untuk membeli beragam kebutuhan pangan keluarganya, Jumat (13/09/2024) pagi. Foto Ist
Medan – Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjadi primadona warga kawasan Kecamatan Medan Johor yang mengunjungi kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Toko Tani Center, kawasan Jalan AH Nasution Medan, Jumat (13/09/2024). 

Berdasarkan pengamatan, beras yang dibanderol Rp59.000 per kemasan 5 kilogram (kg) di stan Perum Bulog, habis terjual dalam kurun waktu singkat. Apalagi, harga tersebut jauh lebih murah dibanding di pasaran yang berkisar Rp62.000-Rp65.000 per kemasan 5 kg. 

Tidak hanya beras, sejumlah bahan pangan juga ‘diserbu’ pembeli, diantaranya gula pasir, telur ayam, cabai merah, bawang merah, tomat, hingga buah-buahan seperti pepaya dan duku.

“Selain harganya murah, produk yang dijual, khususnya sayur-mayur dan buah, masih segar karena bekerja sama dengan sejumlah petani binaan di Kota Medan dan sekitarnya,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (Ketapang TPH) Sumut, H Rajali, diwakili Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Ahmad Fauzan, di sela kegiatan. 

Ia mengemukakan, kegiatan yang diinisiasi pihak Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Pemprov Sumut ini telah berlangsung selama beberapa kali di sepanjang tahun 2024. 

“Ini merupakan salah satu upaya meredam inflasi, sekaligus menjaga stabilitas pasokan agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan segar dan berkualitas secara mudah,” tuturnya.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketapang TPH Sumut, Ahmad Fauzan, bersama seorang stafnya, mengecek kesiapan stok beras SPHP di stan Perum Bulog, sebelum GPM dibuka di halaman Toko Tani Center, kawasan Jalan AH Nasution Medan, Jumat (13/09/2024) pagi. Foto Ist 
Sementara, Sub-Koordinator Distribusi dan Cadangan Pangan Bidang Ketapang Dinas Ketapang TPH Sumut, Seri Ukur Sembiring, mengaku kegiatan GPM ini tetap melibatkan sejumlah stakeholder, seperti Perum Bulog, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), serta pihak  manajemen PT Diamond Fair/PT Sukanda Djaya yang memajang beragam produk olahan susu dan daging beku, serta jus.

“Keterlibatan para stakeholder dan pihak terkait sangat diperlukan agar masyarakat mendapatkan bahan pangan secara mudah, sehingga gejolak inflasi bisa kita atasi secara bersama-sama,” sebutnya.

Salah seorang pengunjung yang ditemui usai membeli beras SPHP, berterimakasih atas kepedulian pemerintah melalui kegiatan GPM.

“Saya sudah tiga kali berbelanja di Gerakan Pangan Murah ini, dan sangat terbantu karena kualitas barangnya bagus serta harganya lebih murah dibanding di pasaran,” ujar ibu rumah tangga yang mengaku bernama Wati dan bermukim di kawasan Jalan Karya Jaya Medan ini.

Ia berharap, batasan pembelian beras sebanyak 2 karung per orang, bisa ditambah menjadi 4 karung atau setara dengan 20 kg. 

“Kalau hanya bisa membeli 10 kilogram beras per orang, belum mencukupi untuk kebutuhan keluarga selama satu bulan,” tandasnya. Fey

Komentar

Berita Terkini