 |
| Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Dr Nyoto Suwigyo, didampingi Kadis Ketapang TPH Sumut, H Rajali, bersama sejumlah pelajar SDN 028227 Kelurahan Rambung Estate Kecamatan Binjai Selatan, melantunkan yel-yel Genius dalam kegiatan supervisi program Genius di Sumatera Utara, Rabu (25/09/2024). Foto Fey |
Binjai - Program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) sangat bermanfaat untuk membentuk generasi emas tahun 2045. Demikian dikemukakan Pj Gubsu Agus Fatoni, diwakili Asisten Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan Sumber Daya, Manna Wasalwa Lubis, saat hadir dalam kegiatan supervisi Program Genius tahun 2024 di Sumatera Utara (Sumut) yang dipusatkan di SDN 028227 kawasan Jalan Gunung Bendahara 2 Kelurahan Binjai Estate Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Rabu (25/09/2024) pagi.
Menurutnya, pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi para pelajar sejak usia dini akan melahirkan generasi sehat, aktif dan produktif di masa mendatang.
“Bersama, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas), Dr Nyoto Suwigyo, menyatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat, aktif, ceria dan produktif harus dibangun sejak dini melalui pemenuhan pangan bergizi dengan menyasar anak usia sekolah seperti program Genius. Hal ini mengingat, ketahanan pangan dan gizi merupakan isu strategis nasional.
“Melalui program Genius, kita memberikan makanan bergizi, serta edukasi seputar pentingnya mengonsumsi makanan berprotein tinggi untuk mendukung kecerdasan dan kemampuan belajar anak,” paparnya dihadapan tamu undangan, diantaranya Ketua TP-PKK Kota Binjai, Winda Widya Rizky Yunanda Sitepu, dan Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), Prof Hardinsyah MS.
Ia mengingatkan, para orang tua juga harus dilibatkan dalam program ini agar memahami asupan gizi yang tepat untuk anak-anaknya.
“Program Genius 2024 ini juga bertujuan untuk menurunkan angka Prevalence of Undernourishment atau prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan pada anak-anak, khususnya pelajar SD,” sebutnya.
Melalui program ini, kata Nyoto Suwigyo, pemerintah berupaya mendorong pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi anak usia sekolah guna mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, aktif, dan produktif. Selain memberikan asupan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman, pihaknya juga terus mengedukasi stop boros pangan.
“Tujuannya agar setiap orang bisa menghargai makanan yang dikonsumsi, karena makanan bersisa, sehingga berdampak pada ketahanan pangan, ekonomi, dan lingkungan,” tuturnya.
 |
| Pelepasan balon ke udara menandai kegiatan supervisi pihak Bapanas terhadap program Genius tahun 2024 di Sumut, Rabu (25/09/2024). Foto Fey |
“Pada akhir Agustus lalu, program Genius sudah dilaunching di tiga kabupaten/kota itu, yang dipusatkan di Kota Tebingtinggi,” ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketapang TPH Sumut, Ahmad Fauzan Lubis, menjelaskan, program Genius menyasar sebanyak 17 ribu pelajar yang ada di 90 SDN di 30 kabupaten/kota di 10 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara.
“Makanan bergizi yang diberikan kepada para pelajar SD ini berbasis bahan protein hewani, didukung edukasi tentang pangan dan gizi bekerjasama dengan pihak AIPGI,” urainya yang saat itu didampingi Sub-Koordinator Kerawanan Pangan dan Gizi, Junita Dewi.
Ahmad Fauzan merinci, di Kota Tebingtinggi terdapat tiga SDN yang menjadi pelaksana program Genius, yakni SDN 165726 (161 pelajar), SDN 165727 (119 pelajar), dan SDN 165735 (213 pelajar). Begitu juga di Kabupaten Sergai, program Genius berlangsung di SDN 101947 Kecamatan Perbaungan, SDN 105412 Sei Bamban, dan SDN 105369 Pegajahan, serta di Kota Binjai dilaksanakan di SDN Kecamatan Binjai Timur, Binjai Barat dan Binjai Selatan.
“Pemenuhan makanan bergizi bagi generasi muda sangat dibutuhkan untuk membangun SDM yang sehat, aktif, dan produktif, yang pada akhirnya mampu menyukseskan visi besar menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya. Fey