|

ASN (katanya) Netral di Pilkada

Pj Gubsu Agus Fatoni, saat melakukan Safari Dakwah dan Doa Keselamatan Menyambut PON XXI Sumut-Aceh di Kabupaten Langkat, beberapa waktu lalu. Foto Ist

“Saya harus mengatakan, saya netral karena saya ASN (Aparatur Sipil Negara, red). Ke depan, silakan diawasi, silakan buktikan keberpihakan. Saya akan netral...” Pj Gubsu Agus Fatoni

Keseriusan Pj Gubsu Agus Fatoni menyukseskan perhelatan PON XXI yang berlangsung di Provinsi Sumatera Utara-Aceh pada September 2024 mendatang tidak perlu diragukan lagi. Beragam kegiatan yang melibatkan masyarakat Sumut dalam upaya menyemarakkan even olahraga nasional empat tahun sekali ini, terus dilakukan. Terakhir, bertajuk Safari Dakwah dan Doa Keselamatan Menyambut PON XXI Sumut-Aceh, Agus Fatoni memboyong Ustad Yusuf Mansyur roadshow ke sejumlah kabupaten/kota, diantaranya Medan, Binjai, Kabupaten Langkat, Batubara, Asahan, Tanjungbalai dan Serdangbedagai. 

Sekilas, semuanya terlihat normal layaknya kegiatan syiar agama. Ribuan masyarakat memadati setiap lokasi acara untuk mendengarkan dakwah dari ustad kondang tersebut. Tentunya, setelah berulangkali imbauan agar masyarakat terlibat secara aktif dalam pelaksanaan PON XXI digaungkan mantan Pj Gubernur Sumatera Selatan itu, di awal acara.

Hanya saja, terselip sejumlah tanya saat melihat Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, berada di antara rombongan Pj Gubsu yang melakukan Safari Dakwah ke berbagai kabupaten/kota tersebut. Saat roadshow berlangsung di Kecamatan Marelan, Kota Medan, masyarakat tidak curiga dengan kehadiran Bobby karena memang suatu keharusan sebagai seorang pemimpin kota ini. 

Kecurigaan sejumlah pihak mulai muncul saat Bobby Afif juga hadir dalam Safari Dakwah ke sejumlah kabupaten/kota. Pasalnya, urgensinya hadir di kabupaten/kota selain Medan, nyaris tidak ada. Alhasil, ia dianggap telah memanfaatkan momen Safari Dakwah, untuk mengampanyekan dirinya yang telah didukung mayoritas partai politik sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara periode 2024-2029.

Dalam hal ini, Pj Gubsu dituding sebagai pihak yang paling bertanggungjawab karena kegiatan Safari Dakwah disinyalir telah ditumpangi muatan politis. Padahal, saat malam pisah-sambut dari pendahulunya, Hassanudin, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumatera Utara, kawasan Jalan Diponegoro Medan, pada 26 Juni 2024 silam, Agus Fatoni menegaskan komitmennya untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada. 

“Tugas saya selaku Pj Gubernur akan memastikan bahwa birokrat di provinsi ini netral, dan itu sudah ada aturannya, yang tidak netral akan disanksi,” sebutnya.

Tak bisa dipungkiri, dari kegiatan roadshow bertajuk Safari Dakwah, Agus Fatoni telah menyediakan ‘panggung' untuk salah satu kandidat Gubsu yang bakal bertarung pada 27 Nopember 2024 mendatang. Seharusnya, hal itu tidak perlu dilakukan, apa pun dalihnya, karena ASN harus menghindari politik praktis dan bersikap netral.

Menjelang penutup tahun 2024, Sumut memang memiliki dua agenda penting, masing-masing tuan rumah PON XXI bersama Provinsi Aceh dan Pilkada serentak. Tapi, bukan berarti, kedua agenda penting itu digunakan salah satu kontestan pilkada untuk 'curi start' dengan memanfaatkan oknum penguasa pemerintahan, yang sebelumnya telah berjanji untuk bersikap netral dalam pilkada mendatang. Fey  

 

 

 

 

Komentar

Berita Terkini