Koperasi Butuh Kolaborasi

Kadis Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara, Naslindo Sirait hadir dalam acara Rapat Anggota Tahunan Pusat Koperasi Kredit Bekatigade di Hotel Niagara Parapat, Sabtu (27/04/2024). Foto Ist 

    Parapat – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Naslindo Sirait terus mendorong agar koperasi di Sumut, memperbanyak kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk melibatkan para generasi muda dalam usaha koperasi. Hal itu dikemukakannya saat membuka Rapat Anggota Tahunan Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Bekatigade Sumut Tahun Buku 2023, yang digelar di Hotel Niagara, Parapat, Sabtu (27/04/2024).

    "Dalam berkolaborasi, satu ditambah satu hasilnya bukan lagi dua, melainkan bisa menjadi sepuluh, tiga puluh, bahkan seratus,” ujarnya di hadapan para pengurus dan pengawas Puskopdit Bekatigade Sumut, serta para Ketua Kopdit Credit Union (CU) Primer se-Sumut.

    Naslindo menegaskan, di era revolusi 4.0 seperti sekarang, kolaborasi bukan lagi pilihan, tetapi sudah menjadi keharusan. Ini sejalan dengan ideologi koperasi yang menjunjung nilai-nilai solidaritas, pemberdayaan, dan gotong-royong. Menurutnya, jika koperasi-koperasi di Sumut semakin banyak berkolaborasi, pertumbuhannya akan luar biasa.

   Ia juga mengimbau peserta RAT untuk mempperkuat fundamental koperasi, menjangkau generasi muda dan program pengembangan koperasi, serta meningkatkan kerja sama lintas sektor dalam mewujudkan koperasi yang eksis, transformatif dan berkelanjutan. Pada kesempatan itu, Naslindo juga menyoroti fenomena rendahnya relevansi koperasi bagi generasi muda, yakni berkisar 40%. Menurutnya, hal itu berpotensi membuat koperasi mengalami involusi (penyusutan, red) pada beberapa dekade mendatang. 

  “Koperasi harus membuka diri untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap generasi muda melalui media sosial, aktif memberikan edukasi dan sosialiasi mengenai koperasi kepada mereka, dan bahkan melibatkan mereka sebagai pengurus dan kader koperasi,” sebutnya. Van