“Bibit bawang merah, cabai merah dan jahe hari ini sudah selesai didistribusikan. Bibit kentang dalam proses pengiriman dan selesai Selasa (20 Desember 2022, red) depan,” ungkap Kepala Seksi Sayuran dan Tanaman Obat Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Adri Airil Nasution, usai menyerahkan bantuan bibit bawang merah varietas Batu Ijo kepada Ketua Kelompok tani (Poktan) Mekar Jaya Desa Nagori Tongah Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun, Jenris Sinaga, Kamis (15/12/2022) siang.
Di wilayah Kabupaten Simalungun, pihaknya juga mendistribusikan 7 ton bibit jahe varietas Cimanggu I berikut 28 ton pupuk kompos kepada Poktan Sapanriah Desa Pariksabungan Kecamatan Dolok Pardamean untuk pertanaman seluas 7 hektar (Ha) serta Poktan Tunas Baru Desa Simpang Raya Dasma Kecamatan Panei sebanyak 3 ton bibit dan 12 ton pupuk kompos.
“Kita juga tadi mendistribusikan pupuk kompos yang menjadi bagian dari paket bantuan bibit kentang di Simalungun,” ujar Adri.
Hal itu dibenarkan Kepala Bidang Hortikultura Dinas TPH Sumut, Lambok Turnip.
“Kawan-kawan sudah menyelesaikan pendistribusian bibit jahe gajah, cabai merah dan bawang merah di berbagai kabupaten/kota pada hari ini,” sebutnya melalui telepon seluler.
Pihak Dinas TPH Sumut mendistribusikan bantuan bibit bawang merah ke Poktan Maju Bersama Desa Pudun Jae Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan, Rabu (14/12/2022) malam. Foto Ist |
Ditambahkannya, untuk bantuan benih cabai merah, setiap poktan menerima 10 sachet benih cabai merah, 4 ton pupuk kompos dan 20 gulung mulsa per hektar. Begitu juga dengan paket bantuan bibit jahe, setiap poktan menerima 1 ton bibit dan 4 ton pupuk kompos. Sementara untuk paket bantuan bibit kentang varietas Granola, sebanyak delapan poktan di tiga kabupaten penerima, yakni Dairi (2 poktan), Samosir (5 poktan) dan Simalungun (1 poktan), baru mendapatkan pupuk kompos karena benih kentang masih dalam proses pengiriman ke lokasi tujuan.
“Untuk bantuan kentang, setiap penerima mendapatkan 700 kilogram bibit kentang dan 3 ton pupuk kompos untuk pertanaman seluas satu hektar,” paparnya.
Secara terpisah, Plt Kepala Dinas TPH Sumut, Hj Lusyantini, mengapresiasi ‘gerak cepat' yang dilakukan para punggawa di Seksi Sayuran dan Tanaman Obat Bidang Hortikultura tersebut.
“Kita butuh kerja sama tim seperti yang dilakukan Seksi Sayuran dan Tanaman Obat ini agar bantuan bisa tepat waktu diterima para petani hortikultura,” tulisnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Ia berharap, seluruh bantuan yang bersumber dari P-APBD Sumut 2022 bisa segera rampung didistribusikan ke petani penerima. Fey