Medan- Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, optimistis, Medan menjadi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2021. Hal itu dikemukakannya saat melakukan pertemuan secara virtual dengan Tim Verifikasi KLA Kementerian Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak yang melakukan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) di Hotel Grand Kanaya Medan, Jumat (04/06/2021).
"Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi Kota Medan untuk menjadikan Kota Layak Anak," ungkapnya yang saat itu didampingi Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu, Kadis P3A Sumut, Nurlela dan Tim Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Medan, diantaranya Kepala Bappeda, Irwan Ritonga, Kadis Kominfo, Zain Noval SSTP MP, Kadis P3APM, Khairunisa Mozasa dan Camat se- Kota Medan.
Bobby menyatakan, VLH merupakan salah satu pembelajaran bagaimana program yang terkait menjadikan KLA sudah benar atau belum. Artinya, komitmen yang telah dilakukan Pemko Medan apakah sudah pantas Medan menyandang predikat KLA.
“Secara komitmen kami sangat menginginkan dan mengharapkan kota Medan menjadi kota layak anak. Evaluasi ini akan menjadi cerminan bagi kinerja kami kedepannya. Sebab Kota Layak Anak merupakan implementasi dari Grand Desain PBB untuk mewujudkan Pembangunan berkelanjutan," tuturnya.
Bobby Nasution mengingatkan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan yang tergabung dalam Gugus Tugas KLA harus bisa mencerminkan kinerjanya untuk dapat mewujudkan KLA. Dari lima klaster Perlindungan dan Pemenuhan hak anak, lanjutnya, setiap pimpinan OPD harus melakukan dan menyesuaikan program kerjanya.
"Kami memiliki konsep berkolaborasi dengan semua pihak untuk mewujudkan dan peduli terhadap hak- hak anak," tandasnya. Van