 |
| Massa Jaring Mahali berunjukrasa di luar gerbang Kantor Kejatisu, kawasan Jalan AH Nasution Medan, Senin (19/04/2021). Foto Van |
Medan- Belasan massa Jaringan mahasiswa LIRA (Jaring Mahali) Indonesia Sumut menyoroti dugaan penyalahgunaaan dan penyimpangan jabatan di Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Pemprovsu, saat berunjukrasa di luar gerbang DPRD Sumut, kawasan Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (19/04/2021).
"Sesuai tindak-lanjut hasil pemeriksaan khusus Inspektorat Sumut dengan nomor:700/136/inspektorat/III/2020 tanggal 2 Maret 2020, diduga ada penyimpangan yang dilakukan Kasubag Umum dan Kepegawaian BP2RD Sumut, M Syahrial Nasution," papar Koordinator Lapangan, Ridho S, dalam orasinya.
Dalam surat itu, lanjutnya, disebutkan agar yang bersangkutan segera mengembalikan uang senilai Rp140.887.101 ke rekening kas daerah Pemprovsu. Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani koordinator aksi Rustam Hasibuan dan koordinator lapangan Ridho S, massa mendesak pihak DPRD Sumut memanggil Plt Kepala BP2RD untuk dimintai pertanggungjawabannya sekaligus mencopot Syahrial yang melakukan penyimpangan anggaran pajak kendaraan dinas di BP2RD.
Selain itu, massa juga mendesak Gubsu Edy mencari orang yang berkompeten menjadi Pejabat Pembuat Komitmen di BP2RD menggantikan posisi M Syahrial yang diduga melakukan penyimpangan anggaran.
"Penyidik Kejatisu juga harus segera memeriksa Syahrial," tandas Ridho. Van
