Massa dari Mahasiswa Peduli Kota Medan menggelar unjukrasa mendukung kebijakan Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, yang pro rakyat, di depan Kantor Walli Kota, Kamis (29/04/2021). Foto Ist |
Medan- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Mahasiswa Peduli Kota Medan mendukung kebijakan pro rakyat sekaligus ketegasan Wali Kota Bobby Afif Nasution, dalam unjukrasa di depan Kantor Walli Kota dan Tugu Nol Kilometer, depan Kantor Pos Medan, Kamis (29/04/2021).
Dipimpin Ilham Fauji Munthe, massa memuji keberanian Wali Kota Medan mencopot bawahannya yang terlibat pungutan liar (pungli), demi mewujudkan Kota Medan yang Berkah. Pihaknya juga mengecam adanya anggota DPR RI yang terindikasi melakukan intervensi seputar kebijakan Wali Kota Medan mencopot Kadis Kesehatan, Edwin Effendi, beberapa waktu lalu.
"Setelah dilantik Gubsu Edy Rahmayadi sebagai Wali Kota/Wakil Wali Kota Medan, Bobby dan Aulia Rachman bertekat untuk fokus dalam penanganan Covid-19, termasuk melaksanakan vaksinasi Covid-19," tutur Ilham dalam orasinya.
Ia menilai, selama dua bulan menjadi Wali Kota, Bobby telah memperlihatkan kinerjanya. Dari sisi peningkatan ekonomi masyarakat, kata Ilham, Bobby gencar mengembangkan UMKM melalui program Sakasanwira atau Satu Kelurahan Satu Sentra Kewirausahaan. Selain itu, lanjutnya, dalam upaya peningkatan PAD Kota Medan, Bobby melalui program Kesawan City Walk mencoba menjadikan kawasan tersebut sebagai "The Kitchen Of Asia" dengan cara merevitalisasi gedung-gedung bersejarah di Kesawan.
"Bangunan bersejarah di kawasan Kesawan dijadikan destinasi wisata kuliner yang telah dilaunching pada 29 Maret 2021 lalu," tuturnya.
Selain itu, Ilham juga memuji respon yang diberikan Bobby dalam menanggapi aspirasi masyarakat, baik dalam bentuk silaturahim maupun unjukrasa.
"Bobby tidak takut kepada siapapun dalam menjalankan tugasnya, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan dan undang-undang. Jadi, jangan ganggu Wali Kota Medan yang bekerja untuk rakyat," tegasnya. Van