Sejumlah personil tim gabungan sedang mengevakuasi korban yang terjun ke jurang di kawasan Tanjung Dolok Kecamatan Girsang Sipanganbolon Kabupaten Simalungun, Rabu (2/10/2019). Foto Ist |
Humas SAR Medan, Sariman Sitorus mengklaim, kedua korban sudah dievakuasi tim gabungan dari dasar jurang. Menurutnya, tim gabungan itu meliputi, regu SAR, TNI, Polri, pihak medis dan dibantu oleh puluhan masyarakat sekitar.
"Untuk korban meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarganya. Sementara itu, korban yang mengalami luka - luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) di Parapat," sebutnya via telepon seluler.
Semula, kata Sariman, pihak SAR Medan mendapat informasi dari warga seputar kejadian naas tersebut. Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono melalui Koordinator Pos SAR Parapat, Okto A Tambunan segera menginstruksikan tujuh personil untuk melakukan evakuasi bersama tim gabungan lainnya.
"SAR Medan membawa Mobil Rescue Double Cabin D-Max, Palsar Mountanering, alat komunikasi, kantong mayat, GPS dan alat lainnya yang diperlukan untuk evakuasi yang berlangsung sekitar tiga jam," tuturnya.
Sejumlah informasi menyebutkan, mobil L300 itu melaju dari Parapat menuju Pematangsiantar. Tiba di lokasi kejadian, sopir tidak bisa menguasai medan jalan, sehingga kendaraan yang dikemudikannya terjun ke jurang. Yohana Zira